Rabu, 18 Agustus 2010

Agar Tetap Energik Selama Puasa

Puasa atau tidak makan dan minum selama 12 jam di bulan Ramadan bukan berarti Anda tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Selama menjalankan ibadah puasa, jumlah asupan makanan berbeda dengan energi yang dikeluarkan.

Agar tak kehabisan energi selama menjalankan puasa ada beberapa kiat agar tubuh tetap fit selama berpuasa seperti dikutip dari Daffodil.

1. Niat
Motivasi atau niat menjalankan puasa ternyata berpengaruh pada kondisi tubuh melalui pusat pengatur di otak. Kadar asam lambung orang yang berniat puasa lebih rendah daripada orang yang kelaparan hingga lebih sanggup menahan lapar hingga saat berbuka.

2. Asup menu bergizi
Konsumsi menu bergizi saat sahur dan berbuka sebagai sumber energi di siang hari. Jangan lupa asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seimbang dalam setiap menu.

3. Makan sahur
Sahur berfungsi sebagai cadangan energi dalam aktivitas keseharian. Tidak sahur meningkatkan risiko terjadinya penurunan gula darah yang menyebabkan tubuh cepat lesu, loyo dan mudah marah.

4. Perbanyak minum air putih
Sejak berbuka hingga masuk sahur, banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Ini memberi tubuh waktu untuk menampung dan mengonsentrasikan cairan tubuh bagi keperluan saat menjalankan puasa.

5. Hindari makanan dan minuman terlalu banyak gula
Makanan dan minuman yang terlalu manis memicu tubuh memproduksi insulin dan cepat menimbulkan rasa lapar, lemas dan lesu. Saat makan sahur, perbanyak protein dan serat yang bertahan lebih lama dibanding jenis makanan lainnya.

6. Segera berbuka puasa pada waktunya
Pada saat berbuka awali makanan atau minuman hangat dan manis, seperti kolak atau kurma. Tetapi hindari minuman yang terlalu manis seperti soda atau minuman yang terlalu dingin karena akan membuat perut kembung. Setengah hingga satu jam kemudian, santap makanan secara bertahap agar tidak membebani pencernaan. Perbanyak buah dan sayuran.

7. Berolah raga ringan-sedang
Salah satu penyebab cepat lelah saat puasa adalah berolahraga di pagi hari. Namun, berolahraga ringan 1-2 jam sebelum berbuka meningkatkan vitalitas dan kebugaran.

8. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Saat menjalankan ibadah puasa, kegiatan makan dan minum di siang hari berhenti total. Sehingga, produksi kelenjar air liur berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karenanya, dianjurkan segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.

Selamat puasa!
• VIVAnews

Mencegah Bau Mulut Saat Puasa


Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.

Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.

2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.

4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.

5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.
VIVAnews

Perlukah Minuman Isotonik Saat Sahur

Memasuki Ramadan, sejumlah produsen berlomba mempromosikan minuman isotonik untuk sahur. Minuman isotonik dikata mampu mengganti cairan atau ion tubuh yang berpotensi hilang saat puasa. Benarkah?

Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, seorang praktisi kesehatan di RSCM mengatakan, larutan isotonik sebenarmya diindikasikan untuk menggantikan cairan dan ion tubuh yang hilang melalui keringat usai berolahraga dan beraktivitas berat.

Pada kondisi normal, seseorang tak membutuhkan minuman itu saat sahur. Seseorang tidak akan kehilangan cairan dan elektrolit saat tidur. "Jadi jelas larutan isotonik tidak dibutuhkan saat seseorang tersebut sahur," ujarnya.

Larutan isotonik yang beredar dimasyarakat umumnya berisi unsur gula, serta ion atau elektrolit seperti Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium dan Klorida.

Selain tak penting untuk konsumsi sahur, dr Fahrial mengingatkan bahwa minuman isotonik mengandung gula dan memiliki nilai kalori. "Pada orang yang obesitas atau penderita kencing manis (DM) asupan tambahan kalori ini harus diperhitungkan," ujarnya.

Bukan hanya itu, asupan Natrium yang terkandung dalam minuman isotonik secara berlebihan berpotensi memperburuk tekanan darah pada penderita hipertensi. Tambahan elektrolit pada larutan isotonik tentu juga memburuk fungsi ginjal pada pengidap gangguan fungsi ginjal. Belum lagi rasa asam pada mayoritas minuman isotonik meningkatkan risiko gangguan lambung. (pet)• VIVAnews

Agar Puasa Tak Ganggu Konsentrasi Kerja

Jam berbuka masih beberapa jam lagi, tapi sepertinya konsentrasi Anda sudah tidak fokus. Sulit berkonsentrasi saat bepuasa biasanya muncul sebagai reaksi dari berkurangnya pasokan gula darah ke dalam otak. Karena, gula darah adalah bahan baku utama bagi otak dalam menjalankan fungsinya. Sumber terbesar gula darah adalah karbohidrat dan gula.

Untuk menyiasatinya, pilihlah karbohidrat kompleks untuk sajian sahur. Karbohidrat jenis ini lebih lama terurai menjadi gula darah (sehingga lebih tahan lama memasok gula darah di dalam tubuh) dan tidak membuat hormon insulin cepat meningkat (sehingga gula darah juga tidak cepat menurun).


Agar puasa tak mengganggu konsentrasi kerja, coba praktekkan tiga strategi berikut:

- Saat sahur, ketimbang mengonsumsi gula pasir, madu, dan sirup (sumber karbohidrat mono), lebih baik pilih nasi, kentang, singkong, dan ubi (sumber karbohidrat kompleks).

- Majukan waktu tidur malam sedikit demi sedikit, misalnya lima belas menit setiap hari.

- Gunakan istirahat kantor untuk tidur. Usahakan tidur, setidaknya 15 menit hingga 30 menit. Agar siklus lengkap tidur Anda tercapai.
• VIVAnews

Jumat, 06 Agustus 2010

Tidurlah Agar Racun Dalam Tubuhmu Terbuang

VIVAnews - Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika melakukan aktivitas tidur dengan kuantitas dan kualitas yang baik.

Selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menjadi obat kecantikan alami, aktivitas tidur yang dijalani secara normal 7-8 jam tiap malam bisa membantu tubuh melakukan detoksifikasi alami untuk mengusir racun dalam tubuh.

“Tubuh kita secara alami bisa membersihkan racun dengan tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup,” kata DR Lily G Karmel MA dari Fit 'n Chic Family Fitnes saat ditemui di acara Seminar Hipertensi pada Peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun 2010 di Kantor Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan di Percetakan Negara, Jakarta, Senin 12 Juli 2010.

Lewat pemaparannya dalam seminar, berikut penggalan waktu tubuh melakukan detoksifikasi alami saat tidur:

21.00 - 23.00 : secara alami melakukan detoksifikasi tubuh dan pertumbuhan. Umumnya, proses pertumbuhan pada anak-anak terjadi pada waktu ini. Karena itu, jangan biarkan si kecil tidur lebih dari pukul 9 malam.

23.00 - 01.00 : terjadi proses pembersihan liver atau hati

01.00 - 03.00: detoksifikasi empedu

03.00 - 05.00: detoksifikasi paru-paru

05.00-07.00 : detoksifikasi usus besar

Tak hanya itu, DR Lily menambahkan, saat aktivitas tidur pukul 24.00-04.00 tubuh bahkan tak henti bekerja. Aktivitas sumsum tulang belakang terus memproduksi darah ketika kita sedang terlelap tidur.

“Untuk itu, lakukan tidur berkualitas dengan kuantitas cukup, sekitar 7-8 jam per malam,” katanya menegaskan.
• VIVAnews

7 Tanda Tahi Lalat Gejala Kanker Kulit


VIVAnews - Kanker kulit merupakan penyakit yang menakutkan sebagian orang, karena langsung berkaitan dengan penampilan luar. Mencegah kanker sejak dini dan mendeteksi gejala penyakit ini sejak awal perkembangan mampu mempercepat pengobatan dan penyembuhan.

Ada beberapa tanda gejala kanker kulit yang bisa dideteksi sendiri, seperti yang dimuat dalam Genius Beauty.

1. Tahi lalat yang asimetris
Tahi lalat harus memiliki bentuk yang teratur. Setiap perubahan yang menimbulkan perubahan pada ukuran dan bentuk tahi lalat harus menjadi perhatian. Periksakan perubahan tersebut ke dokter kulit.

2. Tepi tahi lalat
Bagian tepi tahi lalat harus berbentuk halus dan tidak berubah selama bertahun-tahun. Luka, bengkak, atau tepian yang membesar adalah pertanda Anda perlu memperhatikan kesehatan kulit.

3. Warna tahi lalat
Warna tahi lalat harus tetap dan tidak berubah. Orang dengan rambut berwarna cerah seharusnya memiliki warna tahi lalat yang lebih cerah, dan tahi lalat warna lebih gelap bagi yang berkulit gelap. Perubahan warna tahi lalat kemerah-merahan sebaiknya menjadi perhatian.

4. Ukuran
Semakin besar diameter tahi lalat, semakin tinggi risiko terkena kanker kulit. Apalagi jika ada tahi lalat yang tumbuh di atas enam milimeter. Perubahan demikian adalah peringatan serius.

5. Tahi lalat baru
Jika tubuh Anda terlalu sering terdapat tahi lalat baru, saatnya segera berkonsultasi dengan dokter.

6. Gatal-gatal
Tahi lalat yang terasa gatal adalah pertanda buruk. Selain gatal, tahi lalat yang membesar, bersisik atau berdarah bisa menjadi gejala-gejala terjadinya kanker kulit. Periksakan ke dokter kulit segera.

7. Risiko bawaan
Orang dengan kulit sangat pucat lebih berisiko terkena kanker kulit dibandingkan orang dengan kulit berwarna. Waspadai bila ada anggota keluarga yang terkena karsinoma, karena risiko terkena kanker kulit lebih besar.
• VIVAnews

Agar Tidur Nyenyak Sampai Pagi


Bagi Anda yang kerap mengalami kesulitan tidur, coba perhatikan asupan makanan Anda sehari-hari. Beberapa makanan ternyata bisa memengaruhi pola tidur Anda.

Jika bingung makanan apa yang bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak malam ini, coba konsumsi beberapa makanan di bawah ini, seperti dikutip dari Times of India:

Ikan
Makanan ini membantu Anda tidur lebih baik. Salah satu jenis ikan yang bisa membuat Anda tidur nyenyak adalah ikan salmon. Lemak sehat dalam ikan (docosahexaenoic atau DHA) dapat meningkatkan kadar hormon melatonin, yang bisa mengantar Anda tidur. Berniat mencoba? Anda bisa menyantap ikan salmon panggang, atau yang diolah lainnya untuk makan malam.

Kacang-kacangan
Makanan dari kacang-kacangan atau biji-bijian, seperti kacang hijau, kacang polong, dll, mengandung vitamin B, termasuk B6, B12, dan asam folat. Semua nutrisi itu membantu tubuh memproduksi serotonin yang bisa mengatur siklus tidur. Bahkan, penelitian telah menunjukkan, vitamin B dapat membantu orang mengatasi masalah insomnia.

Yogurt rendah lemak
Yogurt merupakan sumber kalsium dan magnesium yang baik. Dua kandungan gizi ini berfungsi membantu Anda tertidur lebih cepat. Jika kekurangan gizi ini, Anda bisa rentan mengalami beragam keluhan kesehatan, seperti kram otot dan tingkat stres lebih tinggi, yang mengakibatkan pola tidur lebih buruk.

Bayam
Sayuran berdaun hijau gelap merupakan sumber terbaik dari zat besi. Nutrisi ini dapat membantu melindungi diri terhadap penganggu tidur yang dikenal dengan restless legs syndrome, yaitu suatu kondisi neurologis yang digambarkan dengan suatu keinginan yang tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki. Kondisi ini tentunya bisa menyebabkan Anda sulit tidur.
• VIVAnews

Lima Permainan Otak Agar Tidur Nyenyak


VIVAnews - Insomnia menjadi masalah bagi banyak orang dewasa. Selain menimbulkan kelelahan esok harinya, insomnia bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Saat mengalami insomnia, jangan lantas tergantung pada obat-obatan. Ada beberapa permainan otak yang bisa membuat Anda segera terlelap, seperti dikutip dari Shine.

1. Relakskan otot otak
Perlahan-lahan kencangkan dan lemaskan otot-otot dari kaki hingga kepala. Lakukan berulang-ulang. Awalnya, biarkan otot jari mengencang dan lemas, kemudian pindah ke pergelangan kaki, betis, paha, perut dan seterusnya.

2. Latihan memori
Permainan ingatan membuat otak cepat merasa bosan dan mengantuk serta berhenti dari segala pikiran. Cobalah mengingat nama-nama sekelompok besar teman semasa SMA, kuliah, atau teman sekantor. Atau lebih jauh lagi, coba ingat peta daerah yang luas, memainkan abjad berdasarkan kategori makanan atau nama.

3. Buat Otak bosan dengan pengulangan
Lakukan kegiatan yang membuat otak cepat merasa bosan. Menghitung mundur biji-biji tasbih atau rosario dari 100 akan membuat otak cepat berhenti dari pikiran yang melayang-layang.

4. Gunakan imajinasi
Gunakan permainan imajinasi yang membutuhkan metode khusus. Misalnya, anggap rumah besar orang lain sebagai rumah Anda. Cobalah untuk mengatur letak perabotan di setiap ruangan secara detail.

5. Irama menenangkan
Pilih beberapa irama musik yang menenangkan dan cobalah terhanyut didalamnya. Suara aliran air atau suara alam biasanya memberi efek mengantuk. Ciptakan suasana kamar yang mendukung dengan mematikan lampu dan menggunakan aroma terapi seperti lavender.
• VIVAnews