Kamis, 27 Mei 2010

Terserah Saya

Tingkat kesuksesan saya, tergantung pada satu orang, yaitu saya sendiri. Apa yang saya mampu kerahkan dalam hidup adalah apa yang akan saya dapat dari hidup. Saya tidak bisa meminjam, meminta atau mencuri kesuksesan orang lain. Memang orang lain mampu mengilhami, mengajarkan, emdorong dan menghibur saya. Tetapi satu-satunya yang menjalani hidup saya dan yang mampu memberikan pilihan terbaik adalah diri saya sendiri
Saya tidak perlu menjadi orang lain untuk dapat membuat duia menjadi beda. Setiap orang punya cara sendiri untuk mengubah dunia, karena setiap orang memiliki hasrat. Bila hasrat yang ada dalam diri saya adalah hasrat mencari arti hidup dari saya, maka itulah hasrat sejati untuk mengubah dunia
Lepas dari sekedar hasrat, semua yang terjadi, yang dilihat, dan di perhatikan orang adalah tindakan. Setiap tindakan memang menghasilkan banyak kemungkinan, tetapi tanpa tindakan, yang ada hanya hasrat yang gagal.
Saya akan mempersiapkan diri dalam kesatuan hasrat dan tindakan, dan dunia pun akan memberi jalan pada saya......

Manusia Bahagia

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia icintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang di inginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai. Tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha lebih dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin memiliki segala yang paling diperhatikan, paling di sayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomor satukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang, maka bersiaplah untuk di tinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain dan mau menerima orang lain.
Percayalah kepada Tuhan, bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu di berikan yang terbaik sesuai usaha kita. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini......(submitted by Erinda Aulia)

Letak Kecantikan Wanita

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang inda, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendpatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambut/memakai kerudung. Kecantikkan wanita terdapat pada mata. Bagaimana dia memandang dunia, karena di matanya terletak gerbang menuju setiap hati manusia, dimana cinta dapat bersemi.
Kecantillan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan murni yang terpancar dari jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta. Dan kecantikan itu akan terus bertambah sepanjang waktu....(By Iva Aulia)

Anugerah Berharga

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tidak mudah dijangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang di pagari oelh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah kesana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun akan tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nurani saya, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan airnya memberi makna pada hidup saya. Sedangkan rimba lebat yang penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan saya. Namun, bila saya telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian akan melingkupi saya. Temukan telaga itu karena itula anugerah paling berharga yang harus kita pegang teguh dalam kehidupan ini..

Alasan di Balik Kegagalan

Bila saya mencari alasan untuk sebuah kegagalan, saya bisa menemukan berjuta-juta dengan mudahnya. Namun, alasan tetaplah alasan. Kadang, alasan itu hampir sama dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran pada diri sendiri. Inilah yang menjauhkan saya dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan diri.

Senin, 24 Mei 2010

Makna Persaudaraan

Dua saudara bekerja bersama menggarap ladang miliki keluarga mereka. Yang seorang, si kakak, telah menikah dan memiliki keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang, dan berencana tidak menikah. Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil sama rata. Selalu begitu
Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, ”Tidak adik jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit.” maka demi sang kakak, setiap malam dia akan mengambil sekarung padi miliknya dan dengan diam-diam meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu ia anggap cukuplah untuk mengurangi bebean si kakak dan keluarganya.
Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan nasib adiknya. Ia berpikir ” Tidak adil jika kami selalu membagi rata semua hasil panen yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan adikku, tidak punya siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika nanti di tua dan miskin. Ia berhak mendapatkan hasil lebih daripada aku.
Karena itu, setiap malam secar diam-diam, ia pun mengambil sekarung padi dari lumbungnya dan memasukkan ke lumbung milik adiknya itu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban adiknya, kelak
Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudar itu seling menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah berubah jumlahnya. Sampai…suatu malam. Keduanya bertemu ketika sedang memindahkan satu karung ke masing-masing lumbung saudaranya. Disaat itulah mereka sadar dan berpelukan. Mereka tahu, dalam diam ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta bukan perusak...

Kumpulan Kata Bijak

Sedikit sekali orang kaya yang memiliki hartanya sendiri. Hartalah yang memiliki mereka (Robert g. Ingersoll)

Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah lagu, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah. (Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)

Orang yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu (Hugh Downs)

Jangan takut mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda takkan bisa meloncati sebuah jurang dengan dua lompatan kecil (David Lloyd George)

Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan (Henry Wadsworth Longfellow)

Pengalaman bukan apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas apa yang terjadi pada anda (Aldous Huxley)

Sukses sering kali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut ynag tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)

Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan (Confusius)

Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini (Samuel Taylor Coleridge)

Lakukan semua kebaikan yang dapat anda lakukan, dengan segala kemampuan anda, dengan semua cara yang anda bisa, disegala tempat, setiap saat, kepada semua orang, selam anda bisa. (Samuel Wesley)

Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan, semuanya ada di dalam diri anda sendiri, yaitu di dalam cara anda berfikir dan bersikap. (Fred Corbett)

Kesalahan terbesar yang bisa di buat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan. (Elbert Hubbard)

Kebanggan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapibangkit setiap kali jatuh. (Confusius)

Tiada keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri. (Muhammad Ali)
Banyak kegagalam dalam hidup ini di karenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. ( Thomas Alva Edison)

Semua orang tidak perlu malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. (Alexander Pope)

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saar rezeki melimpah. (Khalil Gibran)

Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. (William Wordsworth)

Apabila kamu tidak dapat memberikan kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik. (Nabi Muhammad SAW)

Jadilah manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. (Mahatma Gandhi)

Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan. Keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian. Keramahtamahn dalam memberi menciptakan kasih. (Lao Tse)

Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. (Thomas Hardy)

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang mulai berpegang pada kesangsian maka hilanglah keyakinan. (Sir Francis Bacon)

Perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. (Johan Wolfgang Goethe)

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil. Kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. (Evelyn Underhill)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan. (Andrew Jackson)

Kebanyakkan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. (Schopenhauer)

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. (Ernest Newman)

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. (Martin Vanbee)

Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. (Robert Hall)

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya adalah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. (Nabi Muhammad SAW)

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. (Dale Carnegie)

Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebijakan yang terbesar, melainkan pula induk segala kebajikan yang lain. (Cicero)

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. (Benjamin Franklin)

Apa yang nampak sebagai kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar. (La Rouceoucauld)

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. (Nabi Muhammad SAW)

Kerendahan hati menuntun pada kekuatan buakan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri. (John McCloy)


Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akanlebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. (Bung Karno)

Menemukan Pasangan Hidup

Orang-orang “optimis” selalu berkata, jodoh kita adalah apa yang kita usahakan, bukan semata-mata pemberian dari Tuhan. Jika kita yakin dan berusaha, kita bisa mendapatkan jodoh yang kita inginkan. Seorang pria telah berpacaran dengan gadis impiannya selama bertahun-tahun, dan dia yakin bahwa gadis itu adalah jodohnya. Selama pacaran, badai dan karang telahmereka lalui bersama. Tak ada apapun di dunia ini yang bisa membatalkan rencana pernikahan mereka erdua. Pada hari yang telah di tentukan, upacara pernikahan mereka di selenggarakan dengan sangat meriah. Sang pria dengan bangga menunjukkan pada teman dan kerabatnya, dia bisa menikahi gadis impiannya. Beberapa tahun kemudian, seorang teman mendapati pria itu duduk sendirian di taman. Setelah berbincang-bincang, teman tersebut menetahui bahwa dia telah bercerai dari istrinya karena suatu alasan yang tidak disebutkannya. Sang teman mencoba menghibur dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Bertahun-tahun lalu ia mencintai seorang gadis dan berupaya keras untuk menikahinya. Tapi dengan berbagai macam alasan dan rintangan, dia harus say goodbye kepada mimpi dan berpisah dengan gadis itu. Beberapa waktu kemudian, dia pun bertemu tanpa sengaja dengan seseorang yang kini menjadi ibu dari anak-anaknya.
Jodoh adalah rahasia Tuhan. Kit tidak pernah tahu apakah suami, istri atau kekasih kita saat ini adalah benar-benar jodoh kita. Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam kitab suci. Masalahnya apakah kita bisa menemukan belahan jiwa kita itu. Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa jodoh kita sebenarnya adalah orang yang selama ini ada di depan kita, Cuma kita terlalu ”sibuk” mencari bahkan sampai kebelahan dunia yang berbeda sekalipun. Tidak ada salahnya jika kita berusaha mendapatkan orang yang kita inginkan. Hanya saja kadang kita terlalu optimis dan sama sekali lupa bahwa ada faktor X, yaitu kekuatan Ilahiyyah (ketuhanan) yang sesungguhnya sangat menentukan dalam proses pencarian kita.
Berdoalah kepada sang pecipta, apabila kita telah menemukanseseorang yang kita harapkan, atau apabila telah menikah, atau bahkan belum menemukan belahan jiwa. Semoga orang yang bersama kita atau yang sedang bersama kita saat ini adalah jodoh kita, sekarang dan selamanya....

Pompa dari Gerbang

Siapa tidak kenal Thomas Alva Edison, salah seorang penemu terbesar. Dia tinggal di sebuah rumah besar dengan di kelilingi pagar besi. Para tamu yang akan masuk ke halaman rumahnya harus membuka pintu gerbang besi yang amat berat, dan kemudian menutupnya kembali sampai benar-benar tertutup
Sebagai ilmuan produktif yang banyak membuat penemuan baru, tentu ia banyak di kunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki pabrik dan laboratorium dengan 300 karyawan. Suatu ketika, seorang teman dekatnya mengeluh kepada Edison, betapa ia harus menguras banyak tenaga setiap kali membuka dan menutup gerbang rumah Edison
Dengan mengedipkan ekor matanya, dia lalu mengantarkan sang teman menaiki tangga menuju ruangan di atap rumahnya. Di sana terdapat beberapa alat-alat mekanis rumit yang terdiri atas beberapa pengungkit besi, kerekan, dan pompa-pompa. Sang teman terheran-heran, apa maksud semua itu
”Engkau pasti tidak tahu, setiap kali ada orang yang membuka dan menutup gerbang depan, secara otomatis akan memompa satu galon air ke dalam bak penampungan air di sini.”
Itulah kelebihan seorang Thomas Alfa Edison. Benarlah apa yang dikatakan oleh Aristoteles, bahwa tidak ada orang yang jenius tanpa diwarnai dengan kesintingan....

Jumat, 21 Mei 2010

Batuk Yang Memakan Korban

Saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 Napoleon bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil di tawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza
Saat memeriksa pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan “ Ma sacre toux(batuk sialan)”. Perwira pengawal Napoleon merasa sang jenderal mengatakan “Massacrez Tous (bunuh semua)”
Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan turki itu di bunuh...hanya karena batuk sang Jenderal.....

Rasa Sebuah Ketulusan

Seorang teman karib menghampiri meja kerja anda, dan memungut sebantang pensil yang patah. Pintanya ” Boleh aku pinjam ini?” Anda yang sibuk hanya menengok sekelebat dan berkata, ”Ambil saja”. Setelah itu anda lupa akan kejadian itu selamanya. Padahal bagi teman anda, pensil patah itu amat berharga demi pengerjaan tugasnya
Tahukah kita bagaimana ”rasa” sebuah ketulusan? Setiap dari kita pasti pernah memberikan sesuatu dengan setulus murni. Namun tidak banyak yang mampu memahaminya. Karena ketulusan bukanlah rasa yang tak terasa, sebagaimana anda menyilakan teman dekat anda mengambil pensil patah tadi. Tiada setitik pun keberatan. Tiada setitik pun permintaan terima kasih. Tiada setitik pun rasa berjasa. Semuanya lenyap dalam ketulusan. Sayangnya tidak mudah bagi kita untuk memandang dunia ini seperti pensil patah tadi. Sehingga selalu ada rasa keberatan atau berjasa saat kita saling berbagi. Sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-sibuk pada keadaan diri sendiri, sehingga pensil patah pun tampak bagai pena emas...

Tanda Bahaya

Tanda bahaya dalam keadaan darurat adalah SOS. Banyak yang mengatakan bahwa SOS adalah singkatan ”Save Our Soul”. Tetapi ini sebenarnya keliru. SOS bukanlah singkatan. Huruf SOS di pilih karena tanda ini dapat dengan mudah diingat bila di tuliskan dalam kode Morse. Dengan kode morse, tanda SOS terbentuk dari tiga titik, tiga garis dan tiga titik ( ...---...)
Tanda SOS pertama kali digunakan oleh kapal legendaris ”Titanic” saat menjelang ajalnya. Namun sayangnya tanda SOS saat itu belum di kenal luas. Tidak heran pada saat musibah Titanic, kapal-kapal di sekitarnya terlambat merespon dan memberi bantuan
Sebagai alternatif lain dari SOS adalah kat ”Mayday”, yang biasanya diucapkan lewat komunikasi radio. Kata ”mayday” berasal dari kata ”M’aidez”- bahasa Perancis yang berarti ”Tolong Saya”....

Asal Mula Teddy Bear

Suatu hari, Presiden Amerika Theodore Roosevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun Presiden Roosevelt tidak mau membunuh beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dimuat di surat kabar dalam bentuk kartun.
Seorang laki-laki bernama Morris Michtom meiliki toko permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di koran dan mendapatkan ide. Dia meminta istrinya membuat beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar kartun itu.
Lalu Morris menulis surat yang di tujukan ke Gedung Putih, menanyakan apakah beruang baru itu boleh di beri nama seperti nama Presiden. Presiden membalas surat itu ” saya pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang, tapi anda boleh saja menggunaknnya ”.
Maka Morris meletakkan beruang-beruang itu di etalase tokonya, di sebelah gambar kartun. Boneka beruang itu dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt yaitu ”Teddy”. Dan sampai sekarang boneka beruang itu terkenal dengan nama ”Teddy Bear”..

Teleskop

Teleskop pertama di buat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Teleskop tersebut memiliki dua lensa yang membiaskan cahaya dan membuat objek yang jauh kelihatan sangat dekat
Setahun kemudian, seorang Italia bernama Galileo Galilei menggunakan teleskop yang serupa untuk mempelajari bulan

Amerika dan Tomat

Dulu, orang Amerika sangat takut terhadap buah tomat dan menganggapnya beracun serta tidak bisa dimakan, karena tomat masih sejenis dengan kecubung
Namun keadaan ini berubah setelah seorang dokter asa Virginia bernama Dr. Siccary di tahun 1733 berani ”menantang maut” dengan memakan beberapa buah tomat di depan orang banyak. Sejak saat itu, masyarakat amerika kemudian menjadi percaya bahwa tomat tidak beracun dan bahkan memiliki rasa nikmat. Di masa kini, Amerika adalah salah satu produsen dan konsumen tomat terbesar di dunia....

Tujuh Keajaiban Dunia yang Beda

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari “tujuh keajaiban dunia”. Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka anggap merupakan tujuh keajaiban dunia saat ini. Walaupun ada beberapa ketidk-sesuaian, sebagian besar daftar berisi :
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar China
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Borobudur
7. Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang siswi yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Lalu, sang guru bertanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya. Gadis pendiam itu menjawab, “ Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya”. Sang guru berkata “Baik, katakan apa yang kamu miliki, dan mungkin saya bisa membantu memilihnya”..
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, ” saya pikir, tujuh keajaiban dunia itu adalah
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa menyayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa
7. dan, bisa mencintai
Ruang kelas sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untu melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya ”keajaiban”. Sementara kita lihat semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai ”biasa”. Semoga kita hari ini di ingatkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita...

Kamis, 20 Mei 2010

Paku

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati ternyata lebih mudah menahan marah dari pada memakukan paku ke pagar
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali telah bisa mengendalikan amarah dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Di memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut paku untuk setiap hari dimana dia dia tidak marah
Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar ”hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya”.”ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu..tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada, dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik...

Kasih Sayang

Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita. Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi dan seteguk air demi memenuhi lapar dan dahaga? Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan tertawa di saat gembira. Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa kita. Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari, dan mengigil di telan dinginnya malam. Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita, sampai-sampai susah untuk menghitungnya?
Lalu mengapa secuil perbedaan yang di picu oleh keinginan, hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita? Mengapa kita, seolah memiliki banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah? Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan perbedaan itu: bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang......???

Bagaimana Anda Mampu Kuat Bekerja

Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenal lelah? Apa pula rahasia pelaut yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan petani, nelayan, kuli, sopir angkot, pekerja berat yang bertahan membanting tulang di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental? Sedangkan di sudut sempit yang lain, banyak orang mengeluh persoalan yang tidak lebih besar dari ujung kuku
Kekuatan itu bernama CINTA. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian kepada keluarga nun jauh disana, kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka, kepada alam yang mengasuh mereka, kepada masa depan kehidupan yang sejahtera, atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.
Bila kita berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja beberapa jam, maka ingatlah punggung seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau mememiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta

Jendela Rumah Sakit

Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras sedang di rawat di sebuah rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satut-satunya yang ada di kamar itu
Sedangkan pria yang lain harus berbaring terus
Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada di dekat jendela diperbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria kedua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana
”diluar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah.”
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah
Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk didekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang kedua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata indah
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu
Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu menggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar bisa di pindahkan ketempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang di lihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG !!!
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah –olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun
”barangkali ia ingin memberimu semangat hidup” kata perawat itu
Renungan......
Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita dalam berpikir dan bertindak
Kita percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata akan selalu hadir pada kita yang percaya
Kita percaya, kata-kata santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri....

Mawar Untuk Ibu

Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan di paketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan di jawab oleh gadis kecil ”saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya, tapi saya Cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu”
Pria itu tersenyum dan berkata ”Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkana diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya ”Ya tentu saja, maukah anda mengantarkan ketempat ibu saya?”
Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, dimana lalu gadis itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah
Melihat hal ini, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang di pesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250km menuju rumah ibu..
(di adaptasi dari : Rose For Mama -C.W.McCall)

Rabu, 05 Mei 2010

Anti Klimaks

Secercah sinar harapan muncul di tengah suramnya proses penyelesaian kasus Bank Century..hal ini terlihat dari upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua tokoh kunci dalam kasus tersebut, yaitu mantan gubernur Bank Indonesia Boediono dan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati..Walaupun dalam prosesnya menimbulkan beberapa kontroversi seputar proses pemeriksaan (meminta keterangan) terhadap kedua orang tersebut, saya rasa itu adalah hal wajar dalam proses demokratisasi di negara kita…

Tapi, di tengah membuncahnya harapan rakyat akan proses penuntasan Kasus Bank Century, muncul batu sandungan baru yang sedikit banyaknya akan mengganggu proses tersebut, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari jabatan menteri dan memilih menjadi salah satu direktur di World Bank (Bank Dunia)…
Sebagai anak bangsa kita patut berbangga hati, karena salah satu srikandi terbaik Indonesia di pilih untuk mengisi salah satu pos direktur di institusi sekaliber Bank Dunia. Di tengah keterpurukan yang kita alami selama ini, ternyata kita masih di percaya dan dapat berbicara di dunia internasional...Penunjukkan Ibu Sri Mulyani ini tidak lepas dari berbagai macam prestasi yang selama ini di torehkan beliau, salah satunya membantu Indonesia keluar dari krisis dan menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif setelah China dan India. Suatu prestasi yang membanggakan…

Terlepas dari semua prestasi di atas, kita mungkin teringat pesan tersirat yang di sampaikan Presiden SBY dalam press conference kemarin, bahwa beliau mengabulkan permohonan yang di ajukan oleh Ibu Sri Mulyani tapi dengan catatan yang bersangkutan terlebih dahulu menyelesaikan proses hukum yang sedang di jalani sekarang…suatu pesan yang cukup mulia…

Sebagai masyarakat awam, tentu kita mengharapkan sifat kenegarawanan dan kebesaran hati dari Ibu Sri Mulyani untuk terlebih dahulu menyelesaikan semua proses yang telah berlansung selama ini, tanpa perlu terburu-buru untuk mengisi posisi jabatan yang di tawarkan oleh Bank Dunia. Toh, Bank Dunia tidak akan colaps juga bila pos tersebut tidak segera di isi oleh beliau..Di samping itu, hal ini juga akan memberikan kekuatan moral bagi beliau dalam mengemban tugasnya nanti karena telah di nyatakan clean and clear di mata hukum...

Saya yakin masyarakat tidak akan sedemikian kejam untuk menghakimi Ibu Sri Mulyani, karena semua sepakat bahwa beliau adalah salah satu aset berharga bagi bangsa ini yang perlu di jaga dan hargai…
Semoga kita bisa menaruh harap kepada Ibu Sri Mulyani untuk bisa melanjutkan proses yang sedang berlangsung saat ini, agar tidak menimbulkan missing link dan terjadi anti klimaks dalam proses penyelesaian kasus Bank Century ini….