Kamis, 27 Mei 2010

Anugerah Berharga

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tidak mudah dijangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang di pagari oelh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah kesana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun akan tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nurani saya, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan airnya memberi makna pada hidup saya. Sedangkan rimba lebat yang penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan saya. Namun, bila saya telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian akan melingkupi saya. Temukan telaga itu karena itula anugerah paling berharga yang harus kita pegang teguh dalam kehidupan ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar