Jumat, 18 Juni 2010

Gangguan Tidur

Apakah pasangan sering mengalami gangguan tidur? Mungkin penyebabnya adalah menurunnya produksi hormon testosteron seiring faktor usia.

Penelitian University of Montreal's Department of Psychology mengungkap, kualitas tidur pria setengah baya tidak senyenyak pria yang berusia lebih muda, karena produksi hormon testosteron berkurang.

Memasuki usia 30 tahun, produksi testosteron pria menurun satu hingga dua persen tiap tahun. Penelitian juga menyimpulkan, mayoritas pria mengalami penurunan kualitas tidur pada usia 40 tahun. Peneliti menemukan hubungan antara penurunan kadar testosteron dan kualitas tidur.

"Pada pria muda, tidur nyenyak hanya 10 atau 20 persen dari total tidur. Menginjak usia 50, menurun sekitar lima hingga tujuh persen. Pria berusia lebih dari 60, tidur nyenyak bisa menghilang sama sekali," kata Zoran Sekerovic, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Menurutnya, menurunnya tingkat testosteron berdampak pada kualitas tidur. "Seiring bertambahnya usia, terjadi hilangnya sinkronisasi saraf dan aktivitas otak menjadi tidak baik. Itulah sebabnya mengapa pria menjadi sulit tidur nyenyak seiring bertambahnya usia. Hal ini adalah masalah serius yang dapat diobati dengan terapi pemberian hormon testosteron," ujarnya.(np)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar